DEPOK (Nagekeo Pos) - Menyadari jika generasi muda Katolik di era jaman ini tidaklah mudah untuk hidup, Bupati Elias Djo berharap agar generasi muda Katolik tetap fokus dan utamakan sekolah dan bekerja, meski aktif dalam kegiatan organisasi orang muda Katolik (OMK) juga kegiatan gereja dan rohani.
"Generasi muda Katolik semakin ditantang untuk bagaimana berpikir, bertindak dan bertingkah laku secara tepat. Karena dengan era keterbukaan saat ini, Gereja kita sedang diperhadapkan dengan berbagai tantangan dan hambatan yang pelik, akibat modernisasi, serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Bupati Elias saat memberi sambutan pada kegiatan gerejani trihari OMK Paroki Hati Yesus Hati Maria Boanio bulan Juni 2017 lalu.
OMK tidak bisa dibiarkan sendiri, tapi mesti didukung karena dipundak mereka diletakkan berjuta harapan bagi nasib gereja di masa mendatang. "Benar bahwa OMK bukanlah kumpulan para generasi yang sudah matang dan mapan, tetapi sebagian besar dari mereka adalah anak-anak kita yang masih berada di bangku pendidikan, sebagiannya para pekerja, bahkan sebagian besar belum memiliki pekerjaan dan masih bergumul dalam meraih cita-cita hidup mereka. Dan hemat saya, satu-satunya wadah gereja yang tepat untuk membantu generasi muda katolik dalam menghadapi tantangan ke depan adalah organisasi OMK," papar Bupati Elias.
Pembangunan gereja dan daerah (eklessia et patria), ujar Bupati Elias, tentu saja tidak terlepas dari peran besar OMK dalam kapasitasnya sebagai pewaris gereja dan daerahnya. "Kita berharap keterlibatan anak-anak kita di dalam organisasi OMK dapat membantu mereka menumbuhkan semangat kerohanian, membentuk kepribadian, mengasah kecerdasan, serta menumbuhkan jiwa solider dan kepemimpinan".
Banyak kalangan menilai bahwa, kaum muda adalah generasi emas, karena kegairahan, kegigihan dan militansi mereka terhadap paham kebaikan, kebenaran dan keadilan, yang diyakini menjadi alasan untuk selalu diperjuangkan melalui organisasi apapun, termasuk OMK.
Khusus untuk OMK sebagai sebuah organisasi rohani yang telah melampaui beberapa dekade dalam kehidupan gereja, telah menunjukkan bahwa banyak orang muda katolik potensial yang telah dihasilkan dari organisasi ini. Boleh dikatakan bahwa pembentukan spiritual, karakter/mental dan moral, serta pengembangan bakat dan talenta berawal dari organisasi ini, demikian tutur Bupati Elias.
Bupati Elias juga berharap agar tugas utama dan kegiatan OMK harus bisa sejalan, sehingga sebagai orang muda, hak dan kewajiban untuk memperoleh pendidikan dan berkarya bisa berjalan secara simultan dengan urusan organisasi OMK.
Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Bupati Elias Djo: Generasi Muda Katolik (OMK) Harus Sekolah dan Bekerja,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda .
Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Bupati Elias Djo: Generasi Muda Katolik (OMK) Harus Sekolah dan Bekerja ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Bupati Elias Djo: Generasi Muda Katolik (OMK) Harus Sekolah dan Bekerja sebagai sumbernya.
Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::
Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 11:25 PM
Post a Comment
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards,
Nagekeo Pos