From World for Nagekeo
Headlines News :
Home » » Romo Paulus Bongu Gani Pr: Dia telah meninggalkan rumah, tapi tetap menghadirkan rumah

Romo Paulus Bongu Gani Pr: Dia telah meninggalkan rumah, tapi tetap menghadirkan rumah

Written By Unknown on Wednesday, November 1, 2017 | 7:05 PM


Mengenang Laurens Tato Gani

DEPOK (Nagekeo Pos) - Hal yang paling menonjol dari beberapa bacaan di perayaan Misa arwah 40 hari Laurens Tato Gani adalah pernyataan Yesus berikut ini, "Di rumah Bapakku ada banyak tempat tinggal. Dimana Aku berada, kamupun harus berada."

Demikian ditegaskan Romo Paulus Bongu Gani Pr dalam kotbah pada Misa Arwah untuk adik kandungnya Laurens Tato di kompleks perumahan Bintaro Regency Sabtu pekan lalu (28/10).

Bertahun-tahun manusia berupaya untuk bangun dan memiliki rumah sendiri, tapi tak sedikit yang gagal menciptakan suasana agar setiap penghuni rumah betah tinggal karena merasakan ketenangan dan kedamaian dalam rumah itu.

Romo Paulus Bongu, meski agak humoris, menandaskan rumah atau tempat tinggal sesungguhnya punya dua makna. Selain sebagai tempat tinggal atau bahasa canggih dikenal sebagai house, rumah juga memiliki makna sebagai home (rasa nyaman, ada kedamaian).

Bagi Yesus, menurut Romo Paulus Bongu, yang terpenting adalah relasi, hubungan denganNya. Yesus ingin semua pengikutNya memiliki kepercayaan yang teguh pada Yesus dan Bapak Yang MengutusNya (Allah sendiri).

Hidup dalam relasi yang baik, ada kepercayaan, saling cinta, saling mengampuni akan menciptakan situasi tempat tinggal yang at home bagi semua orang, demikian ujar Romo Paulus Bongu.

Laurens Tato, di mata Romo Paulus Bongu, adalah contoh pemilik rumah yang sukses menciptakan suasana at home selama hidupnya. Dia (Laurens) telah pergi meninggalkan rumah dan kita, tapi tetap menghadirkan rumah (suasana nyaman dan damai).

Laurens Tato tidak hanya membangun persaudaraan yang kaya dengan banyak orang, tapi dia miliki kecerdasan sosial untuk tetap rendah hati, tidak sombong, peduli dan solider pada yang berkekurangan.

Kematian benar adalah kehilangan. Tapi ekaristi, perayaan misa arwah bagi yang meninggal, kata Romo Paulus Bongu, adalah kesempatan menemukan yang lain, meneguhkan hal-hal yang tercecer, agar kita tidak kehilangan harapan, harapan akan terus menghidupkan relasi dengan Tuhan sendiri.

Romo Frans Sare, Pr, memimpin misa arwah 40 hari meninggalnya Laurens Tato Gani, juga meneguhkan iman umat bahwa setelah kematian ada kebangkitan dan kehidupan abadi di surga.



































Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Romo Paulus Bongu Gani Pr: Dia telah meninggalkan rumah, tapi tetap menghadirkan rumah,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda . Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Romo Paulus Bongu Gani Pr: Dia telah meninggalkan rumah, tapi tetap menghadirkan rumah ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Romo Paulus Bongu Gani Pr: Dia telah meninggalkan rumah, tapi tetap menghadirkan rumah sebagai sumbernya.

Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::

Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 7:05 PM
Share this post :

Post a Comment

Note :

1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM

Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi

Regards,
Nagekeo Pos

 
Admin: Hans Obor | Mozalucky | Nagekeo Bersatu
Copyright © 2013. NAGEKEO POS - All Rights Reserved
Thanks To Creating Website Modify and Used by Nagekeo Bersatu
Proudly powered by Blogger