&Manfaat Facebook
Emilianus Yakob Sese Tolo
Seorang Anthony Giddens menamai keadaan dunia kita dewasa
ini sebagai runaway, world, dunia tunggang langgang. sebab, dalam
dunia seperti ini, kita dibanjiri oleh banyak informasi yang datang dari
pelbagai sumber. Berjubelnya informasi yang mengintari kita membuat kita seolah
menjadi makhluk tanpa pengalaman dan beresiko menderita
sindorm ingatan pendek, tanpa waktu refleksi. Pada titik ini, pesan Socrates relevan untuk kita bahwa: ‘hidup yang tidak direfleksikan, tidak
pantas untuk dihidupi’.
Dari sekian media komunikasi yang saat ini selalu
membanjiri kita dengan pelbagai informasi adalah adalah
Facebook (FB), yang mulai beroperasi sejak tahun2004.Sejak itu,FB begitu digandrungi oleh semua
kalangan.
Karena itu, dalam waktu relatif singkat,FB bergerak gesit, melampaui batas-batas
negara dan budaya, menjangkau semua kalangan, mulai dari
anak-anak sampai kakek-nenek.
Tetapi, sayangnya, FB selalu membawa dampak yang mendua. Selain membawa banyak manfaat positif, FB juga melahirkan
efek-efek negatif yang menggangu komunikasi,baik dengan sesamadan Pencipta.
Penemuan Facebook
Sebelum mengulas lebih jauh, saya ingin
mengulas sekilas tentang FB, terutama latar belakang
penciptaan dan keberhasilan dalam percaturan pasar komunikasi dunia.
Pencipta FB adalah Mark Ellliot
Zuckerberg yang dilahirkan di Dobb Ferry, Westchester County, New York, 14 Mei
1984. Zuckerberg adalah anak kedua dari empat bersaudara dari orang tua
pasangan dokter gigi-psikiater. Sejak kecil Zuckerberg suka mengutak-atik
komputer. Ayahnya membelikannya komputer sejak Zuckerberg berusia 8 tahun.
Zuckerberg bersekolah di Ardsley High
School, Ardsley, New York (1998-2000) dan Phillips Exeter Academy, Exeter, New
Hamshire (2000-2002). Pendidikan universitas di bidang psikologi, Harvard
University. Namun, Zuckerberg tidak menyelesaikan kuliahnya lantaran
dikeluarkan dari Harvard karena membobol website data mahasiswa. Zuckerberg pun
diperkara karena persoalan ini dan akhirnya dikeluarkan dari universitas.
Setelah keluar dari Harvard, Zuckerberg
terus menekuni ilmu komputer secara otodidak. Ketekunannya membuahkan hasil
ketika untuk pertama kalinya FB diluncurkan di bulan Februari 2004. Namun,
sesungguhnya, benih FB sudah muncul sejak di Harvard. Waktu di Harvard, FB
masih bernama CourseMatch yang memungkinkan teman-teman Zuckerberg bisa saling
berkomunikasi dan bersosialisasi secara online.
FB telah menyulap Zuckerberg menjadi billionaire. Pada tahun 2008, Zukerberg
masuk dalam urutan 785 sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Forbes
dengan kekayaan sekitar 13,5 triliun rupiah (1.5 miliar dolar AS). Zuckerberg
berhasil mencatatkan sejarah sebagai orang termudah, 24 tahun, yang berhasil
mengumpulkan kekayaan sebanyak itu dari keringatnya sendiri.
Awas Facebook
Sebab, fitur-fitur dalam FB memang
memudahkan orang untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Namun, harus
diwaspadai bahwa Facebook juga bisa membawa masalah bila disalahgunakan. Di
balik keasyikan, kemenarikan dan kemudahan yang dihadirkan oleh FB,tersembunyi aspek negatifnya sebagai berikut.
Pertama, FB bisa mencuri waktu produktif Anda. Waktu
mengalir tanpa jejak produktif.Ini fakta yang terjadi saat ini. Misalnya, di lingkungan hidup
menggereja, ada beberapa individu yang lebih suka asyik bermain FB dari pada
mengikuti doa malam rosario bergilir di lingkungan kita.
Dalam lingkungan
akademisi juga sama,banyak mahasiswa sekarang lebih gemar
duduk berjam-jam ber-FB-an dari pada membaca buku di perpustakaan. Begitu juga dengan pegawai di berbagai instansi baik
pemerintah maupun swasta, banyak pekerjaan yang tidak kelar karena
keteledoran dan keasyikan bermain FB.
Kedua, FBjuga sering
mengancam pembentukan moral anak-anak.Berdasarkaan data (2009), 7,5 persen
pengguna FB adalah anak-anak di bawah umur 13 tahun. Bila anak-anak ini dibutakan
moral dan prilakunya sejak dini, sebagai akibat dari pornografi dan
pelbagai bentuk kekerasan verbal yang disajikan oleh FB, maka Gereja, bangsa dan negara tidak bergerak secara progresif mencapai
kemajuan di masa depan. Sebab, hanya generasi yang bermoral dan berintelek yang
bisa merealisasikan
ini semua. Karena itu, semua keluarga
Katolik harus mengawasi anak Anda. Jangan biarkan mereka sendiri
menentukan diri mereka sendiri di hadapan FB. Tanggung jawab Anda tidak saja
menyelamatkan anak Anda sendiri, tetapi juga seluruh Gereja, bangsa dan negara.
Ketiga, FB bisa memungkinkan adanya pencurian
identitas. Biasanyapencurian identitas dilakukan dengan tujuan untuk
membuat kejahatan dan penipuan. Pemerkosaan yang berawal dari hubungan komunikasi melalui FB
sedang marak terjadi akhir-akhir ini. Karena itu, berhati-hatilah menggunakan FB. Jangan mudah percaya pada informasi di FB. Sebab, di sanalah medan rekayasa dan
penipuan yang menagih banyak korban.
Keempat, secara sadar atau pun tidak, FB mendidik orang untuk menjadi pengintai.Melalui
FB, seorang bisa, juga dibiaskan, untuk
mendeteksi privasi seseorang. Melucuti privasi sejatinya adalah pengangkangan
terhadap martabat seseorang. Sejak dini, pengguna dilatih untuk saling
mencurigai dan mengintai teman, pacar dan pasangannya. Sikap seperti ini
bisa mengganggu proses komunikasi yang konstruktif, intim dan inklusif, sebagai
manusia bermartabat.
Jalan Iman
Selain masalah negatif di atas, jika dimanfaatkan
secara bijak, FB sejatinya memiliki manfaat positif, yakni untuk mempermudah proses komunikasi, yang manusiawi yang konstruktif dan inklusif. Sebab,
komunikasi yang baik mampu memperat hubungan sosial,mengingatkan
kita akan nilai-nilai tertetentu, membantu pertumbuhan dan perkembangan pengetahuan dan, pada akhrinya, meningkatkan martabat kemanusiaan kita.
Ketika media komunikasi mulai berkembang, pada tahun 1963, Konsili Vatikan II memunculkan dekrit Inter Mirifica, yakni dektrit tentang
alat-alat komunikasi Sosial (4/12/1963). Tidak lama kemudian muncul pula
Instruksi pastoral tentang Communio et
Progessio (23/5/1971). Kedua ajaran Gereja Katolik ini mengajak agar orang
Katolik menggunkan alat-alat komunikasi untuk meningkatkan persatuan dan
kemajuan umat manusia.
The last but not least,
media komunikasi,seperti FB misalnya,harusmenjadi ‘tanda’ yang mengarahkan
jalan kita pada perjumpaan iman yang intim dengan Pencipta. Jika demikian, saban hari, pada titik-titik tertentu, kita mungkin perlu mematikan FB, lalu mulai
merefleksi, merenung dan berdoa.
Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Mudarat dan Manfaat Facebook,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda .
Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Mudarat dan Manfaat Facebook ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Mudarat dan Manfaat Facebook sebagai sumbernya.
Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::
Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 2:28 PM
Post a Comment
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards,
Nagekeo Pos