Oleh Valens Daki-Soo *)
Memang secara teoritis, (ke)pemimpin(an) itu tidak hanya soal kompetensi teknis-profesional, kecerdasan intelektual dan kemampuan membangun jaringan, tetapi juga (bahkan terutama) kekuatan karakter.
Ya, tinggal para calon itu menawarkan gagasan, visi dan program yang masuk akal alias realistis kepada masyarakat.
Sementara itu rakyat bisa/pasti menelusuri rekam jejak para calon pemimpinnya, termasuk menelisik soal kemantapan karakternya.
Saya menekankan soal karakter sebagai benteng utama menghadapi godaan korupsi. Masalahnya, korupsi adalah 'musuh besar' di negeri kita termasuk NTT.
Memang, ini mungkin kedengaran 'idealis', orang harus memimpin dengan rasa cinta kepada rakyatnya, memimpin dengan hati. Jika begitu, yang selalu dia pikirkan adalah bagaimana mendorong kemajuan negeri/daerahnya, mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyatnya, mengupayakan dan memberi dedikasi yang terbaik dari dirinya untuk mereka yang dipimpin.
Memimpin dengan "passion", rasa cinta kepada rakyat akan bikin kita kuat menahan gempuran godaan korupsi, memimpin tanpa sikap pilih kasih alias diskriminatif, mengendalikan dan mencegah diri sendiri dari perilaku KKN, menegakkan meritokrasi atau 'merit system' dalam promosi/penempatan personel.
Jadi, penempatan personel harus berbasis kompetensi dan pengalaman, bukan karena kedekatan atau "like and dislike".
Mungkin ini terdengar teoritis, tapi memang harus begini kalau kita mau maju. Tak ada pribadi yang sempurna, namun setidaknya ada "spirit" yang kuat untuk wujudkan kepemimpinan yang jujur, tegas, berani dan tulus mengabdi.
Saya yakin, para kader pemimpin Nagekeo punya kualitas pribadi semacam itu. Semoga mereka mencintai rakyatnya sama seperti mereka mencintai diri sendiri.
*) Penulis adalah tokoh intelektual NTT di Jakarta, politisi PDI Perjuangan, dan pendiri PT Veritas Dharma Satya (VDS)
Ya, tinggal para calon itu menawarkan gagasan, visi dan program yang masuk akal alias realistis kepada masyarakat.
Sementara itu rakyat bisa/pasti menelusuri rekam jejak para calon pemimpinnya, termasuk menelisik soal kemantapan karakternya.
Saya menekankan soal karakter sebagai benteng utama menghadapi godaan korupsi. Masalahnya, korupsi adalah 'musuh besar' di negeri kita termasuk NTT.
Memang, ini mungkin kedengaran 'idealis', orang harus memimpin dengan rasa cinta kepada rakyatnya, memimpin dengan hati. Jika begitu, yang selalu dia pikirkan adalah bagaimana mendorong kemajuan negeri/daerahnya, mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyatnya, mengupayakan dan memberi dedikasi yang terbaik dari dirinya untuk mereka yang dipimpin.
Memimpin dengan "passion", rasa cinta kepada rakyat akan bikin kita kuat menahan gempuran godaan korupsi, memimpin tanpa sikap pilih kasih alias diskriminatif, mengendalikan dan mencegah diri sendiri dari perilaku KKN, menegakkan meritokrasi atau 'merit system' dalam promosi/penempatan personel.
Jadi, penempatan personel harus berbasis kompetensi dan pengalaman, bukan karena kedekatan atau "like and dislike".
Mungkin ini terdengar teoritis, tapi memang harus begini kalau kita mau maju. Tak ada pribadi yang sempurna, namun setidaknya ada "spirit" yang kuat untuk wujudkan kepemimpinan yang jujur, tegas, berani dan tulus mengabdi.
Saya yakin, para kader pemimpin Nagekeo punya kualitas pribadi semacam itu. Semoga mereka mencintai rakyatnya sama seperti mereka mencintai diri sendiri.
*) Penulis adalah tokoh intelektual NTT di Jakarta, politisi PDI Perjuangan, dan pendiri PT Veritas Dharma Satya (VDS)
Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Calon Pemimpin Nagekeo Harus Punya Karakter Yang Kuat,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda .
Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Calon Pemimpin Nagekeo Harus Punya Karakter Yang Kuat ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Calon Pemimpin Nagekeo Harus Punya Karakter Yang Kuat sebagai sumbernya.
Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::
Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 6:03 PM
Post a Comment
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards,
Nagekeo Pos