From World for Nagekeo
Headlines News :
Home » » Wati Memasak, Andi Bermain Bola

Wati Memasak, Andi Bermain Bola

Written By Unknown on Thursday, November 21, 2013 | 12:16 PM


Jakarta (Nagekeo Pos) - Masih ingatkah bacaan untuk murid di sekolah dasar (SD) medio 1970-an berjudul "Wati Memasak, Andi Bermain Bola? Model bacaan ini sangat ditentang tokoh peduli masalah gender NTT, kelahiran Nagekeo, Maria Margaretha Bhubhu, S.Pd.

Mengapa ditentang? Wati adalah representasi kalangan wanita dan judul bacaan di atas semakin mempertegas atau melegitimasi peran domestik (baca: dapur) perempuan. "Maka tidaklah heran setinggi apapun pendidikan perempuan, kadang kelompok laki-laki enggan menerima peran perempuan pada posisi pengambil keputusan," tulis Margaretha Bhubhu pada wall facebooknya.

Berangkat dari refleksi pribdinya, Margaretha Bhubhu mulai aktif dalam mempropaganda semangat ibu RA Kartini bagi kalangan perempuan NTT.

Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana Kupang, ini pernah menjabat sebagai Koordinator Komite Perempuan Anti Diskriminasi/KOMPAK (1999-2000), menjadi inisiator aliansi dan forum taktis gerakan perempuan dan rakyat diantaranya; Aliansi Masyarakat Anti Kekerasan Terhadap Perempuan/AMAKTP (2000), Kaukus Politik Perempuan NTT (2003-2004), Gerakan Peduli Perempuan Caleg (2004), dll.

Margaretha Bhubhu, yang juga menjabat koordinator gender pada AIPMNH AusAID, berjuang untuk mendorong aksi-aksi penolakan terhadap berbagai bentuk kekerasan pada perempuan dan ketidakadilan terhadap perempuan dan persoalan kebijakan yang tidak berpihak pada perempuan di NTT.

Dulu jaman sebelum reformasi, di negri ini tidak ada pemimpin, presiden, bupati perempuan. Rezim Orba telah menjadikan gerakan perempuan di jaman Soekarno yang sangat progresif berjuang memenuhi hak-hak ekonomi rakyat menjadi gerakan ibuisme, melalui PKK dan sejenisnya.

Ketika jaman reformasi, perempuan kembali berjuang melalui kebijakan UU, dll. Kita boleh saksikan sekarang, ada bupati perempuan, wakil rakyat dari ibu rumah tangga dan banyak lagi. Itu bukan terjadi begitu saja tetapi karena perjuangan perempuan yang solid di negeri ini melalui berbagai media termasuk seminar, tulis Margaretha Bhubhu yang juga aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Kupang ini.

Margaretha Bhubhu juga menjabat Koordinator Komunitas Perempuan Lintas Basis (KOMPASS), dengan bidang kerja menginisiatif pembentukan kelompok-kelompok perempuan lintas basis ekonomi dengan pendekatan Usaha Bersama Simpan Pinjam (UB-SP) sebagai alat perekatnya (2011-sekarang).

Margaretha Bhubhu sudah sangat populer di kalangan akademisi, politisi, terlebih kalangan perempuan, karena selalu tampil sebagai pembicara, narasumber dan fasililator di berbagai seminar, diskusi, atau proyek penelitian dan pemberdayaan perempuan.

Dia juga aktif menulis opini di berbagai media cetak lokal di NTT dengan isu sosial, hukum, perempuan dan politik, dan menjadi salah satu penulis pada Buku “ RANCANG BANGUN NAGEKEO”, buku panduan untuk pelaksanaan pembangunan bagi tim SKPD dan semua simpul masyarakat sipil di Kabupaten Baru Nagekeo-Flores.

Margaretha Bhubhu juga pernah tampil sebagai narasumber dalam seminar sehari yang diprakarsai oleh Solidaritas Perempuan Peduli Nagekeo (SOPPAN), dengan tema: Ketika Perempuan Bicara Politik, di Mbay medio November 2012. Di November 2011, Margaretha Bhubhu menginisiasi kegiatan penguatan kewirausahaan bagi komunitas perempuan lintas basis di Nagekeo.


Semoga perjuangan Margaretha Bhubhu dan kalangan perempuan NTT, termasuk Nagekeo di dalamnya, bisa mengatasi dominasi sistem patriarkhi selama ini, dimana mayoritas adat daerah di Indonesia lebih memberi tempat bagi dominasi peran laki-laki.

Bahkan muncul anggapan bahwa rumah tangga berpotensi hancur jika sang ibu berkarier atau terjun ke dunia politik. Beban untuk mengurus rumah tangga seakan menjadi kewajiban yang identik dengan perempuan. Saatnya perempuan bersatu agar tidak menjadi korban permainan politik para lelaki.

Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Wati Memasak, Andi Bermain Bola,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda . Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Wati Memasak, Andi Bermain Bola ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Wati Memasak, Andi Bermain Bola sebagai sumbernya.

Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::

Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 12:16 PM
Share this post :

+ comments + 1 comments

Anonymous
November 21, 2013 at 3:02 PM

Ya, saya dukung srikandi NTT yang satu ini. Semoga nasib perempuan NTT bisa diperhatikan dengan makin banyak perempuan yang mewakili mereka di DPRD NTT.

Salam Hangat

EYST, Yogyakarta

Post a Comment

Note :

1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM

Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi

Regards,
Nagekeo Pos

 
Admin: Hans Obor | Mozalucky | Nagekeo Bersatu
Copyright © 2013. NAGEKEO POS - All Rights Reserved
Thanks To Creating Website Modify and Used by Nagekeo Bersatu
Proudly powered by Blogger