Petrus Selestinus |
Anggota TPDI Petrus Selestinus mengatakan, keharusan itu disebabkan adanya penyimpangan tersstruktur, sistematis, dan massif dalam penyelenggaraan penta demokrasi lima tahunan di kabupaten tersebut.
TPDI merupakan penasihat hukum pasangan Cabub/Cawabub Nagekeo Piet Nuwa-Lorens Pone, Lukas-Os Jua, dan Johanes Don Bosco-Gaspar Batubata, yang merasa dirugikan atas pelanggaran yang dilakukan KPU dalam Pilbub 8 Juli 2013 lalu.
"Penyimpangan itu juga diduga melibatkan komisioner KPU setempat. Hal ini, juga sudah kami sampaikan kepada Mahkamah Agung dalam surat pada Senin (29/07/2013)," kata Petrus Selestinus seperti dalam pernyataan pers yang diterima Redaksi Tribunnews.com, Selasa (30/07/2013).
Menurutnya, berbagai pelanggaran tersebut terjadi sejak proses persiapan pilbub, yakni penggunaan dana logistik yang tidak memenuhi norma standar KPU.
Sementara Komisioner sekaligus Koordinator Wilayah Provinsi NTT KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menegaskan, lampiran C1 KWK-KPU atau formulir rincian perolehan suara sah dalam bentuk fotokopi seperti yang ditemukan dalam Pilbub Nagekeo, menyalahi aturan.
"Kalau melihat form C1 KWK-KPU dalam Pilbub Nagekeo, itu sudah tidak dibolehkan untuk menjadi lampiran. Dalam konteks ini, tidak lazim," katanya.
Selain itu, kata Ferry, penggunaan C1 KWK-KPU harus diketahui oleh saksi. Kalau mekanisme tersebut dilakukan, baru formulir itu boleh digunakan oleh KPU.
"Orang menggugat (sengketa pilkada) bisa karena ada faktor dia kalah. Tapi kali ini, bisa jadi karena faktor administrasinya keliru dan tidak lazim," tandasnya.
sumber: tribunnews.com
Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul TPDI Minta Pemungutan Suara Pilbup Nagekeo Diulang,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda .
Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel TPDI Minta Pemungutan Suara Pilbup Nagekeo Diulang ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link TPDI Minta Pemungutan Suara Pilbup Nagekeo Diulang sebagai sumbernya.
Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::
Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 9:09 AM
Post a Comment
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards,
Nagekeo Pos