JAKARTA (Nagekeo Pos) - Ada waktu bukit itu hijau, ada waktu yang lain menjadi kuning, coklat, hitam dan gundul. Siapa yang peduli? Anak manusia merasakannya dan mengikuti rona alam.
Demikian tulis Wolfgang Lena, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Nagekeo saat berbalas pantun dengan Kepada Dinas Kesehatan Nagekeo Martha Lamanepa di laman facebook.
Ibu dokter Martha Lamanepa memosting 3 foto dengan judul Nagekeo di waktu hujan, sembari menulis serangkaian kata puitis.
Bukit pun lembah berselimut hijau...
Awan PUTIH menggoda rerumputan..
PUNCAK EBULOBO kokoh perkasa..
Sunset mengintip enggan berlalu..
Nyanyian alam kisah kedamaian,
cintaku di NAGEKEO....
Jumat, 5 Pebruari 2016
(Senja, saat melintasi Bukit & Lembah Rendu, dari perjalanan Musrembangkel Ratongamobo)
Ibu Dokter Martha Lamanepa, kadis pertanian membalas pantun. Kita rencana membangun perkebunan mangga di Rendu, awal semacam pilot projek 10 ha di thn 2017. Semoga mendapat dukungan, tulis Wolfgang Lena.
Lahan (Nagekeo) luas membentang, harta bagi mata yang kreatif... salut untuk rencana yg inovatif, Pak Kadis (Pertanian). Smoga Nagekeo capai swasembada pangan, tulis balik ibu dokter.
Lalu mengapa mangga? Di mata Kadis Pertanian, mangga bisa jadi tanaman yang memberi manfaat ekonomi berikut melestarikan alam.
Kadis Kesehatan tentu menyoroti dimensi gizi buah mangga dan hebatnya mangga untuk kesehatan. Mangga adalah buah tropis yang kaya vitamin yaitu mengandung vitamin C, A, B6, serat, tembaga, kalium serta magnesium.
Mangga juga sebagai antioksidan, mencegah kanker, melancarkan pencernaan dan banyak manfaat kesehatan lainnya termasuk mengatasi ngidam & morning sick pada ibu hamil. Dan ternyata, mangga juga bermanfaat untuk kecantikan, khususnya kulit.
Manfaat mangga untuk kulit adalah mencegah terjadinya kulit yang kusam dan untuk membuat kulit lebih kenyal dan lembab. Selain itu, manfaat pada buah mangga dapat dijadikan perawatan untuk kulit.
Sebagian warga Nagekeo mengakui punya kulit yang tetap segar dan kencang karena banyak makan buah mangga. Umumnya mereka menanam banyak pohon mangga di sekeliling rumah.
Kadis Pertanian Wolfgang Lena lalu punya ide untuk membuat percontohan agribisnis mangga dengan langkah awal menata kebun, menata pola tanam dengan baris segala arah.
Sayang ada yang trauma karena mangga Nagekeo menyeret sebagian birokrat ke meja hijau (hukum). Karena itu Pemda Nagekeo saat ini memilih fokus pada produk unggulan yakni jagung, garam dan ternak.
Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Mangga Nagekeo: Kadis Kesehatan & Kadis Pertanian Berbalas Pantun,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda .
Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Mangga Nagekeo: Kadis Kesehatan & Kadis Pertanian Berbalas Pantun ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Mangga Nagekeo: Kadis Kesehatan & Kadis Pertanian Berbalas Pantun sebagai sumbernya.
Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::
Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 6:25 PM
Post a Comment
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards,
Nagekeo Pos