Oleh Vinsensius Segu
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Nagekeo tinggal menghitung hari. Berbagai proses telah dilewati para kandidat untuk menggapai Nagekeo I.
Paparan visi misi yang menjadi potret awal sang kandidat meraih simpati rakyat pun telah di di utarakan. Semua baik, menggambarkan semua kandidat memiliki latar belakang pendidikan dan pengelaman melayani di berbagai bidang kehidupan yang mereka geluti sebelumnya.
KPUD telah menjalankan wewenangnya sesuai perintah konstitusi menetapkan pasangan yang paling siap berjumlah 7 paket(walaupun belum di umumkan). Mereka adalah para ksatria terbaik yang dimiliki Nagekao,dan kita wajib bangga memiliki mereka, acungan jempol pantas kita berikan kepada orang tua/keluarga mereka yang telah berhasil mendidik putra-putrinya sampai ke jenjang pendidikan tertinggi sehingga kini siap bertarung di medan laga.
Ada ka’e dokter Yohanes Don Bosco Do M.kes,seorang dokter yang paham betul soal kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan sekitar manusia dimana masalah kesehatan menjadi hal penting karena tanpa badan serta jiwa yang sehat manusia tidak bisa berbuat apa dan masalah kesehatan kini menjadi problem utama kabupaten ini dan juga problem nasional.
Selanjutnya ada Om Elias Djo, yang memiliki pengalaman menjadi camat diberbagai tempat bahkan pernah menjadi careteker bupati, ada Om drh.Lukas Tonga,seorang dokter hewan yang paham soal kesehatan ternak yang bernilai jual tinggi dimana ternak saat ini menjadi salah satu sumber ekonomi utama Nagekeo.
Kemudian ada Pak Piet Nuwa, mantan bupati yang mungkin track record dan keberhasilannya masyarakat sudah paham,lalu ada Om Vasi Podhi yang memiliki latar belakang dan pengalaman di lembaga keuangan non bank(asuransi),lalu ada Pak Theofilus Woghe, mantan kepala dinas PPO serta Pak Wolfgan Lena, kepala dinas pertanian dan peternakan Nagekeo saat ini. Berbagai harapan ditabur para calon Bupati. Dijanjikan: Nagekeo dan penduduknya akan menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
Para kandidat yang maju saat ini tentu punya semangat yang sama yakni mengabdi dan membangun Nagekeo, bukan datang sebagai sekedar pencari kerja/mencari nafkah. Oleh karena itu kita harus jujur menilai mana kandidat terbaik dari ke-7 paket ini sebelum kita benar-benar menentukan pilihan sesuai hati nurani kita.
Usut tujuan awal dia jadi bupati untuk apa? Usut latar belakang ekonominya bagaimana? Usut latar belakang keluarganya bagaimana? Usut apa saja yang dilakukan sebelumnya, apa implikasinya terhadap kehidupan orang banyak dan ada indikasi tindakan korupsi atau tidak?
Kita mengharapkan Pilkada Nagekeo tentu saja bukan sekadar janji-janji para calon bupati tetapi janji itu sendiri harus kita diolah demi sebuah masa depan Nagekeo yang lebih baik. Dengan demikian, Pilkada Nagekeo ini pun akan menghasilkan pemimpin yang jujur sesuai harapan, pemimpin yang bisa menjadi teladan perubahan Nagekeo.
“Kita Harus kawal janji-janji itu setelah mereka terpilih nanti. Semua yang menjadi harapan perubahan Nagekeo tentu berangkat dari kegelisahan umum saat ini seperti buruknya masalah kesehatan,buruknya mutu pendidikan,serta masalah ekonomi.
Sosok bupati yang mengerti dan berkomitmen menjawab setiap persoalan diatas kini begitu penting bagi Masyarakat Nagekeo, bukan sekedar sosok bupati yang datang dengan segerbong janji-janji.
Pilkada Nagekeo mau tak mau menjadi ajang pertaruhan berbagai harapan untuk memulai kehidupan baru, alternatif baru, jalan baru untuk mempercepat terwujudnya sebuah kabupaten yang mandiri, maju, dan sejahtera.
Nagekeo yang multietnis yang sedang menghadapi banyak masalah tentu memerlukan seorang genius dengan teknik leadership yang mumpuni untuk menata dan mengubah nasib kehidupan masyarakat Kabupaten ini.
Perlu dicatat: Beban Nagekeo kini bertambah berat sebagai akibat dari berbagai kebijakan yang keliru sejak awal berdiri. Persoalan sengketa lahan pusat perkantoran kabupaten nagekeo, lahan rumah dinas jabatan bupati, lepasnya dana pembangunan bandara Mbay,serta masalah sosial lainnya.
Ini menjadi catatan tersendiri bagi pengganti Pak Nani Aoh ke depan. Maka pilihlah sosok bupati bisa mewujudkan harapan dan memiliki semangat bersama untuk berubah. Momentum ini tersedia pada pelaksanaan Pilkada Nagekeo 2013.
Tujuh pasang kandidat siap bertarung dengan kualitas pengalaman leadership yang dibawa masing-masing mencerminkan kegeraman akan perubahan menuju Nagekeo yang lebih baik. Oleh karena itu “JANGAN SALAH PILIH”. Bravo Nagekeo.
Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Pilkada Nagekeo dan Harapan Masyarakat,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda .
Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Pilkada Nagekeo dan Harapan Masyarakat ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Pilkada Nagekeo dan Harapan Masyarakat sebagai sumbernya.
Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::
Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 11:26 AM
Post a Comment
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards,
Nagekeo Pos