From World for Nagekeo
Headlines News :
Home » » JANGAN MULUK-MULUK DAN IDEALISME YANG BERLEBIHAN MEMBESARKAN BAYI

JANGAN MULUK-MULUK DAN IDEALISME YANG BERLEBIHAN MEMBESARKAN BAYI

Written By Unknown on Sunday, June 23, 2013 | 5:18 PM


Oleh Tobby Ndiwa

Seorang bayi yang baru lahir tidak mungkin langsung melangkahkan kakinya atau pintar berbicara layaknya orang dewasa kecuali bayi ajaib ehm’..,memperlakukan seorang bayi harus butuh kesabaran.

Betapa kejamnya sang bapak atau ibunya apabila bayinya langsung di paksa untuk berjalan dan berlari kencang..edan !! Proses menjadi dewasa secara natural manusia itu harus melaluin tahapan – tahapan yaitu,bayi,anak-anak,remaja,dan dewasa.

Memperlakukan bayi tentunya harus disesuaikan porsi kebutuhannya,baik makanan maupun cara-cara memancing motorik sang bayi itu yang menjadi hal utama,begitupun Nagekeo dalam perspektif ini tentunya adalah apa saja yang menjadi skala proiritas.

Memajukan Nagekeo jangan muluk-muluk,yang harus menjadi prioritas adalah INFRASTRUKTUR jalan raya yang layak agar gampang diakses ke semua pedesaan di semua kecamatan yang ada di Nagekeo dan ketersediaan AIR BERSIH yang mudah untuk di jangkau berikutnya LISTRIK sebagai sarana penerangan, dan pelayanan KESEHATAN yang cepat.

Percuma bicara budi daya ternak sapi, dan komoditi lainya dengan orientasi ekspor,atau mengeluhkan pelayanan kesehatan yang lemot/lamban, kalau aksesnya susah dan untuk memasarkan hasil komoditi masyarakat harus andalkan tenaga manusia atau kuda yang menjadi andalan,kalaupun kendaraan Bis Kayu (Truk) ibarat menumpang kendaraan offroad sebab kondisi jalanya yang memprihatinkan, apalagi akses jalan kendaraan yang awalnya berkat swadaya masyarkat hanya ingin oto bisa masuk kampung tidak memikirkan resiko dan keselamatan penumpang.

Ingat loh dalam keadaan darurat, penyebab kematian salah satunya adalah lambanya pelayanan ,belum lagi ketika dibutuhkan kendaraanya terbatas untuk mengangkut pasien,atau mungkin mengharapkan kendaraan umum yang lewatnya hanya sekali saja dalam sehari bahkan dengan berjalan kaki di wilayah-wilayah tertentu..mesu e.’

Sebagai contoh di desa Podenura (Nangaroro Barat) yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Keo Tengah, Desa Tonggo,Desa Riti, Desa Wokodekororo, Desa Dagalea menurut saya sejak jaman Ngada sampai Nagekeo adalah desa-desa yang paling tertinggal secara infrastruktur.

Oto bisa masuk kampung itu swadaya dan kerja keras masyarakat setempat melalui swadaya tadi, mereka menyewa alat-alat berat ( Eksafator,loder dll) agar keinginan mereka tercapai,listrikpun melalui patungan per KK untuk pengadaan mesin Genset di masing – masing kampung.

Desa Podenura pernah mendapat penghargaan sebagai desa teladan dari Pemkab Ngada saat-saat menjelang pemekaran,dengan keberhasilan pengadaan air minum secara swadaya,bahkan saat ini aliran airnya memenuhi kebutuhan desa tetangga yang mereka minta secara adat yaitu desa Tonggo dan desa Kotodirumali (Kecamatan Keo Tengah).

Meskipun kesulitan menghimpit sebagai putra RITI TONGGO kami bangga atas perjuangan dan kerja keras masyarakat disana yang tidak terlalu mengeluh dan mengahrapakan tuan – tuan birokrat dan legislator.

Semoga tuan – tuan yang akan duduk di singgasana Nagekeo mendegaranya dan memperhatikan apa saja yang harus di prioritaskan untuk anak bayi yang bernama NAGEKEO..!!

Salam Persatuan
>> TN <<

Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul JANGAN MULUK-MULUK DAN IDEALISME YANG BERLEBIHAN MEMBESARKAN BAYI,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda . Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel JANGAN MULUK-MULUK DAN IDEALISME YANG BERLEBIHAN MEMBESARKAN BAYI ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link JANGAN MULUK-MULUK DAN IDEALISME YANG BERLEBIHAN MEMBESARKAN BAYI sebagai sumbernya.

Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::

Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 5:18 PM
Share this post :

Post a Comment

Note :

1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM

Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi

Regards,
Nagekeo Pos

 
Admin: Hans Obor | Mozalucky | Nagekeo Bersatu
Copyright © 2013. NAGEKEO POS - All Rights Reserved
Thanks To Creating Website Modify and Used by Nagekeo Bersatu
Proudly powered by Blogger