Oleh Hans Obor
Joko 'Jokowi' Widodo gubernur DKI Jakarta, gubernur terpopuler saat ini, tidak hanya sibuk mengurus banjir di wilayahnya, proyek monorel, dan pembangunan terowongan bawah tanah, tapi juga menguras banyak energi untuk membantu kampanye para kader PDI-P lainnya, entah untuk pemilihan Gubernur (pilgub) atau Bupati di banyak propinsi dan kabupaten di Indonesia.
Popularitas Jokowi terbukti berhasil mendongkrak tingkat elektabilitas calon gubernur dari PDI-P Rieke Diah Pitaloka di Pilgub Jawa Barat belum lama ini. Rieke, yang oleh banyak survei menempatkannya pada urutan ketiga setelah Dede Yusuf (Demokrat) dan incumbent Ahmad Heryawan (PKS), secara mengejutkan menyodok ke posisi dua, kalah sangat tipis dari calon dari PKS saat Pilgub.
Banyak partai politik yang lain mengkritik sikap PDI-P yang mengkapitalisasi popularitas Jokowi dalam mendongkrak tingkat elektabilitas calon dari PDI-P.
Bagi Jokowi, ini tentu kesempatan bagi dirinya bertemu dengan banyak pemilih (voters) di wilayah propinsi yang lain. Mungkin juga ini sinyal bahwa PDI-P sedang mempersiapkan Jokowi ikut bursa calon presiden (mungkin 2019).
Tiga propinsi telah menggelar Pilgub pada 2 bulan pertama tahun ini yakni Papua, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Jawa Barat.
Demokrat menang Pilgub di Papua, Golkar menang di Sulsel dan PKS menang di Jawa Barat meski masih tungguh keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan yang diajukan Rieke Diah Pitaloka.
Sebagai partai oposisi terbesar, PDI-P belum memenangkan pilgub. Tapi PDI-P berkoalisi dengan Golkar untuk Pilgub di Sulsel.
Tentu PDI-P terus berusaha mencari peluang menang di 12 pilgub yang tersisa di tahun ini seperti Sumatera Utara, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Kalimantan Timur, Maluku, dan Maluku Utara.
Di Sumatra Utara, pilgub digelar hari ini, 3 lembaga polling (LSI, LSN dan Puskaptis), juga pengamat politik lokal, prediksi Gatot Pujo Nugroho, gubernur incumbent dan politisi PKS, akan menang satu putaran. Lawan terkuat adalah Gus Irawan Pasaribu yang diusung koalisi PAN dan Gerindra. PDI-P mengusung Effendy Simbolon.
Di Jawa Tengah, tiga paket telah mendaftar di KPUD hingga tadi malam. Pilgub di Jawa Tengah sangat penting karena merupakan propinsi dengan penduduk terbanyak ketiga di Indonesia. PDI-P mengungsung Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, seorang anggota DPR RI. PDI-P justru tidak mengusung Rustriningsih yang adalah politisi PDI-P dan wakil gubernur Jawa Tengah saat ini.
Rustriningsih diberitakan sangat terkejut dengan keputusan partainya. Ini tentu akan memicu friksi yang baru di tubuh PDI-P, khususnya di Jawa Tengah, satu-satunya wilayah yang dimenangkan secara mutlak oleh Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009. Pilgub di Jawa Tengah dijadwalkan pada 26 Mei 2013.
Paket calon yang lain di Pilgub Jawa Tengah adalah incumbent Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo (diusung Demokrat, Golkar dan PAN) dan Hadi Prabowo-Don Murdono (diusung PKS, PKB, PPP, Gerindra, Hanura dan PKNU).
Di NTT?
Incumbent Frans Lebu Raya (PDI-P) diunggulkan karena tidak ada calon lain yang kuat. Tapi kans Esthon Foenay (Gerindra), incumbent wakil gubernur, juga besar.
Mengingat Lebu Raya dinilai kurang berprestasi, maka pemilih di NTT akan mencoba memilih calon yang baru. Pemilih di Flores punya tiga calon (Lebu Raya, Christian Rotok, Benny Harman) sementara pemilih di Timor punya 2 calon (Esthon Foenay dan Ibrahim Agustinus Medah dari Golkar). Pemilih di Sumba tidak punya calon, kemungkinan besar memilih Esthon karena sentimen agama. Pilgub di NTT dijadwalkan pada 18 Maret 2013.
Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Mengkapitalisasi Popularitas JOKOWI,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda .
Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Mengkapitalisasi Popularitas JOKOWI ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Mengkapitalisasi Popularitas JOKOWI sebagai sumbernya.
Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::
Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 1:00 PM
Post a Comment
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards,
Nagekeo Pos