From World for Nagekeo
Headlines News :
Home » » Di Mana Para Generasi Penerus?

Di Mana Para Generasi Penerus?

Written By Unknown on Wednesday, February 6, 2013 | 7:20 PM


Oleh Jabrix Boawae

Pertanian merupakan sektor yang paling diandalkan dalam menopang kehidupan di Bumi, hal ini terlihat dari semua bahan makanan kita yang diperoleh dari hasil usaha budidaya Pertanian (Pertanian, peternakan, perikanan dan Kehutanan).

Dalam usaha pertanian bukan hanya menghasilkan bahan makanan dan industri saja, di balik itu jutaan bahkan miliaran petani mengagantungkan hidupnya untukmencari nafkah di sektor pertanian. Tak terkecuali negeri kita tercinta (Indonesia) yang notabenya adalah negara agraris dimana lebih dari 50% penduduknya menggantungkan nasib di sektor pertanian.

Apabila pemuda nusantara disuguhi sebuah pertanyaan “Siapa petani dan bagaimana petani itu?”. Jawaban yang sering kita dengar yaitu petani itu Tua, hitam, kucel, panas-panasan setiaphari di ladang, bau, miskin dan masih banyak lagi jawaban yang membuat mereka sendiri males bahkan tidak ingin terjun kedunia pertanian. Tetapi mereka tidak sadar bahwa sektor pertanian adalah sektor yang memberi makan mereka dan menjadi salah satu penyebab bangsa Belanda menjajah Indonesian selama 3,5 Abad. Bila di cermati dengan sekasama orang-orang terpandang dan kaya raya di tanah air adalah para pelaku usaha pertanian seperti Bob Sardino, Prabowo dan masih banyak lagi yang lain.

“Petani adalah orang tua” meanset tersebut seperti sudah ternanam dalam pada para pemuda nusantara, tapi pada sektor petanian yang menjadi sektor yang sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia ini apabila tidak ada penerus dari para kaum muda sektor pertanian Indonesia akan terus tertinggal dari negara-negara yang lain. Coba kita fikirka bersama, seandainya para orang tua yang berjsa menyediakan bahan makanan yang sealu kita nikmati setiap hari ini 1-2th lagi sudah tidak kuat untuk terus bercocok tanam, apa yang akan kita makan? Apakah akan terus-menerus Impor bahan makanan? Padahal kita sendiri negara agraris yang luas ladang dan luas perairannya sungguh menggiurkan. Walaupun ladang pertanian semakin lama semakin habis beralih fungsi lahan tetapi ladang kita masih cukup luas dan lebih dari 70% pelaku usaha tani adalah para orang-orang tua.

Para pemuda sekarang lebih suka mencari kerja di tempat yang bersih dan ber AC, mereka berlomba-lomba mencari pekerjaan walaupun hanya sebagai buruh bukan berlomba-lomba membuat pekerjaan, berwira usaha sendiri. Usaha yang tidak mengengkang mereka minimal pada sektor pertanian yang mayoritas para pemuda yang berlomba-lomba urban ke kota-kota besar ini adalah pemuda dari desa yang kebanyakan orang tua mereka mempunyai ladang yang cukup luas.

Pemuda lebih suka membanggakan Ijazah mereka bukan skil yang dipunyai (soft skill dan hard skill). Tak terkecuali mereka yang kuliah di jurisan pertanian, kebanyakan dari mereka mengambil jurusan tersebut bukan karena keinginana tetapi karena tidak ada pilihan dan ingin masuk ke Perguruan Tinggi tersebut. Pendidikan Tinggi mereka lebih dipandang sebagai formalitas semata, terbukti banyak lulusan dari fak. Pertanian yang bekerja bukan di sektor pertanian melainkan sektor yang lain.

Harapan tinggi dari petani yang telah disematkan pada para lulusan pertanian untuk mengembangkan pertanian yang mereka geluti sepertinya hanya akan tetap menjadi harapan, walaupun ada sebagian kecil dari para lulusan fak. Pertanian ini yang tetap konsisten mengapdi kepada masyarakat tani.

Keluhan-keluhan dari para petani lanjut usia menginkan ada penerus yang akan tetap melestarikan, meneruskan dan mengembangkan pertaniandi daerah masing-masing sepertinya akan cukup lama untuk menanti penerus mereka.

Dimana para pemuda apakah kalian tega melihat para orang tua ini tetap membanting tulang dengan keadaan yang sudah tua ini?

Sedangkan kalian hanya duduk nongkrong tak berbuat apa-apa melihat mereka yang sudah tua?

Dimana generasi penerus pertanian?

Marilah kita bantu mereka.! Walau hanya dari hal yang kecil tapi berdampak global, memberi makan seluruh manusia sejagat.

Mari kita majukan pertanian Indonesia.! Mari kita kembangkan Pertanian yang telah memberi makan kita dan keluarga kita!

Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Di Mana Para Generasi Penerus?,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda . Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Di Mana Para Generasi Penerus? ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Di Mana Para Generasi Penerus? sebagai sumbernya.

Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::

Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 7:20 PM
Share this post :

Post a Comment

Note :

1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM

Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi

Regards,
Nagekeo Pos

 
Admin: Hans Obor | Mozalucky | Nagekeo Bersatu
Copyright © 2013. NAGEKEO POS - All Rights Reserved
Thanks To Creating Website Modify and Used by Nagekeo Bersatu
Proudly powered by Blogger