(Rubrik ini kerja sama dengan Disbudpar Nagekeo)
Kampung Tutubhada |
Kampung
Tutubhada
Terletak
di Desa Rendu Tutubhada, Kecamatan Aesesa Selatan, yang berjarak ± 20 km dari
Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo. Kampung Tutubhada berada pada punggung
perbukitan yang elok. Nama kampung Tutubhada sendiri berasal dari kata “Tutu”
yang berarti Dada dan “Bhada yang berati Kerbau.
Nama
Tutubhada diberikan oleh salah seorang tokoh pejuang Redu yang tergabung dalam
Roga Lima Zua yakni Jogo Sela yang pada masa kepemimpinannya menjadikan Kampung
Tutubhada sebagai penjaga batas tanah dengan status ketokohannya sebagai Raja
Eko Tana.
Rumah-rumah
yang ada di perkampungan adat Tutubhada sangat unik karena bentuk dan
strukturnya yang masih asli. Di Kampung ini masih terdapat peninggalan
benda-benda simbol budaya peninggalan leluhur serta atraksi seperti: Tinju Adat
(Etu), ritual Potong Kerbau (Para Bhada), Sunat (Tau Nuwa), dll.
Kampung Adat Boawae |
Kampung Adat
Boawae
Berada di
Kelurahan Natanage, Kecamatan Boawae yang berjarak ± 30 km dari kota Mbay. Kampung
Boawae merupakan bekas kota swapraja yang memiliki keunikan dengan
dilatarbelakangi panorama
alam Gunung Ebulobo.
Di
kampung ini Terdapat Sao meze / rumah besar milik raja pada masa itu. Selain itu juga terdapat Peo yang melambangkan
persatuan. Juga
terdapat Sao Waja tempat bermusyawarah serta menyimpan benda–benda peninggalan seperti Parang dan senjata tombak masa lalu.
Bo heda/lumbung untuk
menyimpan kerangka – kerangka tanduk kerbau dan rahang babi. Ja heda (Patung kuda) melambangkan
alat transportasi para leluhur pada
zaman dahulu.
Atraksi
adat Etu merupakan salah satu daya tarik tersendiri yang mana Etu merupakan
tinju tradisional yang biasa dilakukan setelah musim panen pada bulan Juni
setiap tahunnya.
Pantai Maropokot |
Pantai
Maropokot
Berada di
Desa Maropokot, Kecamatan Aesesa yang berjarak ± 13 Km arah utara Kota Mbay
dengan waktu tempuh ± 20 menit. Pantai Maropokot memiliki panorama alam yang
indah dan menarik untuk berwisata dan berekreasi seperti berenang, berolahraga,
atau sekedar bersantai bersama keluarga serta tempat yang ideal untuk melepas
kepenatan sambil menikmati deburan ombak pantai dibalut semilir angin sepoi.
Pada
hari libur suasana pantai Maropokot ramai diserbu pengunjung yang datang untuk
sekedar berekreasi. Layaknya pantai pada umumnya, di Maropokot juga nampak
aktivtas perahu nelayan menyusuri pantai untuk menangkap menebarkan jala.
Pemandangan ini tersaji begitu indah, sehingga menambah eksotis suasana liburan
di pantai Maropokot.
Penulis: Titing dan Rilin
Photo: Jhonatan Raga
Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Sail Komodo 2013 dan Titik Destinasi di Nagekeo,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda .
Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Sail Komodo 2013 dan Titik Destinasi di Nagekeo ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Sail Komodo 2013 dan Titik Destinasi di Nagekeo sebagai sumbernya.
Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::
Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 9:47 AM
Post a Comment
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards,
Nagekeo Pos