JAKARTA (Nagekeo Pos) - Masyarakat NTT di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang (Jabodetabek) dan Bandung serta wilayah sekitar telah memecahkan rekor MURI untuk kategori jai massal. Sesuai hitungan dari utusan MURI, jai massal tersebut diikuti sekitar 8.000 orang NTT atau lebih banyak 5.000 orang dari pemecahan jai massal sebelumnya yang berjumlah sekitar 3.000 orang di Kupang.
“Kami telah menghitung jumlah orang yang menari jai pada hari ini dan sekitar 8.000 orang telah mengikuti ajang tarian jai massal ini. Karena itu, selamat kepada anda semua warga NTT yang telah memecahkan rekor baru jai massal hari ini,” ujar utusan dari MURI Hendrikus di PRJ Kemayoran, Sabtu (16/2/2013).
Acara pemecahan rekor jai massal tersebut sempat buyar oleh datangnya hujan yang mengguyur wilayah PRJ Kemayoran, Jakarta. Ketika tiba pada acara puncak pemecahan rekor itu, tatkala semua warga NTT sudah bersiap untuk berpartisipasi dalam tarian jai massal, hujan mendadak mengguyur. Spontan semua peserta yang ingin terlibat membubarkan diri demi mencari perlindungan supaya tidak basah.
Pada saat hujan mengguyur, soundsystem pun sempat dimatikan sehingga tidak ada alunan musik jai. Keadaan vakum berlangsung beberapa saat.
Namun, masyarakat Ngada Jakarta yang merasa berbangga hati oleh karena tarian jai itu diangkat sebagai tarian icon pemecahan rekor tidak hilang akal. Mereka mengambil alih keadaan vacum itu dengan membunyikan go laba, alias musik tradisional pengiring tarian jai.
Dengan berbusana adat Ngada, mereka lalu mengitari area pemecahan rekor di PRJ Kemayoran demi membakar semangat semua warga NTT agar berpartisipasi dalam acara pemecahan rekor.
Tidak cukup dengan go laba, sebuah mobil jenis city car dikerek ke tengah area pemecahan rekor dan musik jai pun dihidupkan dari mobil tersebut. Dengan mengikuti musik jai itu, semua penari dari Ngada dan diikuti oleh masyarakat NTT mengitari area sambil menari jai.
“Kami patut memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Ngada atas inisiatif dan ketidakgentaran mereka mengisi kekosongan acara pada saat soundsystem tidak berfungsi. Mereka telah menunjukkan bagaimana harus mempertahankan tradisi dan budaya mereka, sehingga acara pemecahan rekor MURI itu akhirnya bisa dicapai,” ujar Berto Lalo, Kepala Perwakilan NTT di Jakarta.
Seorang warga non-NTT yang sempat ingin menyaksikan acara pemecahan rekor itu sempat melontarkan ketidakpercayaannya. “Gila, udah hujan, pake mobil pula, mereka masih tetap menari. Gila orang-orang ini,” kata dia. inilahflores.com
Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Masyarakat NTT Pecahkan Rekor MURI Ja’i Massal di Jakarta,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda .
Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Masyarakat NTT Pecahkan Rekor MURI Ja’i Massal di Jakarta ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Masyarakat NTT Pecahkan Rekor MURI Ja’i Massal di Jakarta sebagai sumbernya.
Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::
Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 7:46 PM
Post a Comment
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards,
Nagekeo Pos