BAJAWA (Nagekeo Pos) - Para Bupati sedaratan Flores telah menyepakati Naskah Percepatan Pembangunan Pariwisata dalam Pertemuan Para Bupati Sedaratan Flores dengan Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada hari Sabtu tanggal 10 November 2012 bertempat di Aula Setda Ngada. Naskah Kesepakatan ini dimaksudkan untuk mendorong Percepatan Pembangunan Pariwisata di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Ada pun 10 Butir Kesepakatan dalam pertemuan para Bupati sedaratan Flores itu adalah sebagai berikut :
1. Mengalokasikan pendanaan secara proporsional untuk mendukung pembangunan suatu kawasan Flores sebagai pusat kepariwisataan dunia;
2. Mengembangkan kebijakan pro lokal dengan melibatkan masyarakat dalam pembangunan pariwisata di Flores;
3. Menjunjung prinsip kerjasama dan kemitraan dengan seluruh stakeholder menuju destinasi Flores berdasar Masterplan Pariwisata Flores dan Ripparda Kabupaten sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Kawasan Perhatian Investasi (KPI);
4. Meningkatkan kompeten SDM yang memiliki jiwa kewirausahaan dan jejaring bisnis melaui pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata untuk meningkatkan kualitas usaha pariwisata, meningkatakan peran serta aktif masyarakat dalam aktivitas kepariwisataan yang berbasis pada ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif, serta melakukan pengembangan produk wisata yang kompetitif dengan memanfaatkan sumber daya alam, seni dan budaya lokal secara bertanggungjawab dan sesuai dengan daya dukung;
5. Meningkatkan kualitas pemasaran produk eco-tourism, desa wisata, agrowisata, wisata budaya, dan heritage serta wisata religi terutama untuk mendukung Sail Komodo 2013 di jalur lingkar utara dan selatan melalui semua kabupaten di Flores dengan memanfaatkan media komunikasi teknologi dan informasi (CTI/Communication Technology Information) berdasarkan database yang valid, jujur dan terpercaya;
6. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian stakeholder termasuk pengunjung pada upaya keamanan, ketertiban dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup di wilayah Flores dan sekitarnya;
7. Mengaktifkan forum komunikasi dan promosi investasi serta kerjasama stakeholder secara berkala dan berkesinambungan untuk mengawal program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan tata kelola destinasi melalui Badan Pengelola Pariwisata Flores dalam bentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);
8. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan Kementerian/ Lembaga terkait lainnya untuk mempercepat pembangunan di bidang sarana dan prasarana umum dalam hal ketersediaan dan keterpeliharaan :
a. Prasarana jalan dengan peningkatan jalan kabupaten menjadi jalan strategis nasional, untuk jalur lingkar selatan dan dari ibukota kabupaten ke kecamatan;
b. Air bersih untuk fasilitas umum dan fasilitas pariwisata di kabupaten/kota dan pusat persinggahan Sail Komodo 2013;
c. Listrik untuk fasilitas umum dan fasilitas pariwisata di destinasi pariwisata;
d. Sarana telekomunikasi untuk fasilitas umum dan fasilitas pariwisata di destinasi pariwisata;
e. Sistem pembuanagn air kotor, sampah, dan snitasi;
f. Rumah sakit berstandar internasional atau rumah sakit terapung dan penanganan bencana (Crisis Center);
g. Pendidikan pariwisata;
h. Pembangunan dermaga/ dermaga apung berstandar internasional, bandara internasional, depo bahan bakar minyak.
9. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan Kementerian/Lembaga terkait lainnya untuk mempercepat di bidang transportasi darat, laut, dan udara dalam hal ketersediaan dan keterpeliharaan :
a. Peningkatan jalur dan frekuensi penerbangan maskapai asing dan maskapai nasional dari sumber utama pasar wisatawan mancanegara;
b. Peningkatan kualitas sarana bandara, terminal bus dan pelabuhan laut yang memenuhi International Ship and Port Security Code (ISPS Code);
c. Peningkatan kenyamanan sarana transportasi;
d. Keterpaduan moda transportasi;
e. Ketersediaan pelayanan transportasi perintis; dan
f. Ketersediaan rambu/ petunjuk perjalanan menuju daya tarik wisata dan destinasi pariwisata.
10. Pertemuan para Bupati sedaratan Flores selanjutnya akan dilaksanankan pada bulan Maret 2013 di Kabupaten Manggarai Barat.
Naskah kesepakatan ini ditandantangani oleh Bupati Ngada, Marianus Sae serta sejumlah pejabat yang mewakili Bupati sedaratan Flores lainnya yaitu Bupati Manggarai Barat, Bupati Manggarai, Bupati Manggarai Timur, Bupati Nagekeo, Bupati Ende, Bupati Sikka, dan Bupati Flores Timur. Penandatanganan Naskah ini disaksikan oleh Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Firmansyah Rahim dan Kabid Ekonomi pada Bappeda Provinsi NTT.
Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Bupati se-Flores Sepakati Percepatan Pembangunan Pariwisata,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda .
Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Bupati se-Flores Sepakati Percepatan Pembangunan Pariwisata ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Bupati se-Flores Sepakati Percepatan Pembangunan Pariwisata sebagai sumbernya.
Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::
Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 9:43 PM
Post a Comment
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards,
Nagekeo Pos