Faustinus Wundu, penggugat dari Paket MaMa, diwawancara di gedung DKPP pasca keputusan pemecatan KPUD Nagekeo oleh DKPP |
"Sekarang semua masyarakat ramai bicara tentang pemecatan KPUD. Kami semua sangat kecewa karena saya sendiri merasakan buruknya penyelenggaraan pilkada kita kali ini," ujarnya. "Saya terpaksa buka-bukaan saja karena kenyataan sudah seperti ini."
Informan ini, meminta agar namanya tidak dikutip, termasuk dalam panitia penyelenggara Pilkada Nagekeo.
"Sejak awal kami sudah protes terkait logistik, tetapi memang pihak KPUD mengatakan mereka hanya bekerja mengikuti arahan KPU Propinsi dan Pusat.
"Yang paling aneh itu adalah menyangkut anggaran. Sangat beda dengan Pilkada periode lalu ketika masih ditangani KPUD Ngada.
"Kali ini KPUD Nagekeo tidak terbuka soal anggaran penyelenggaraan Pilkada sejak awal. Kami bekerja tanpa tahu berapa alokasi anggaran. Karena itu kami tidak bisa kerja sepenuh hati, tidak leluasa, kurang tangung jawab.
"Dan semua buku panduan yang dibagikan kepada kami untuk memahami seluruh rangkaian penyelenggaraan Pilkada, semuanya dalam bentuk foto copy (tidak cetak asli seperti saat Ngada dulu). Lebih parah lagi, hurufnya dicetak sangat kecil sampe-sampe kami tidak bisa membacanya dengan jelas.
"Setiap kali tim yang bekerja di lapangan dan menjadi unjung tombak mengadu soal anggaran, KPUD Nagekeo menjawab bahwa alokasi anggaran yang dialokasi dan disetujui DPR sangat kecil, karena itu maka dilakukan penghematan sana sini.
"Saya makin pesimis sekarang karena masyarakat sudah kehilangan kepercayaan pada pihak penyelenggara negara (KPUD Nagekeo). Animo masyarakat untuk datang coblos di TPS bakal menyusut lebih besar lagi. Tim sukses partai kali ini bekerja susah payah mengundang masyarakat untuk hadiri kampanye, karena masyarakat lebih memilih pergi ke kebun. Beda dengan Pilkada periode lalu, dimana masyarakat justru antusias datang hadiri kampanye.
"Saya berharap pihak penyelenggara Pilkada harus lebih giat lagi memberi pencerahan politik, terutama pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada, jika tidak maka saya tidak tahu lagi apa yang akan terjadi dengan Pilkada lanjutan di Nagekeo nanti."
Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul KPUD Nagekeo Dipecat: "Kami sangat kecewa",, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda .
Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel KPUD Nagekeo Dipecat: "Kami sangat kecewa" ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link KPUD Nagekeo Dipecat: "Kami sangat kecewa" sebagai sumbernya.
Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::
Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 8:44 AM
+ comments + 1 comments
saya warga nagekeo yang ada di jakarta ikut prihatin dengan kondisi yg seperti ini, semoga cepat selesai dan lebih terbuka dalam mengalokasi dana Trimakasih..
Post a Comment
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards,
Nagekeo Pos